Sebelum kamu memutuskan untuk melakukan root pada perangkat
android, pastinya kamu harus mengetahui resiko-resiko jika perangkat android
sudah diroot.
- Garansi hangus, bisa di unroot lagi tetapi garansi tergantung vendor, jika tahu pernah diroot garansi batal.
- Saat kamu masuk mode root berarti kamu mempunyai hak penuh terhadap sistem android kamu, jadi hati-hati saat mengutak-atik sistem. Jangan lakukan hal yang tidak tahu. Kalau terjadi kesalahan sistem harus siap-siap flash ulang.
- Data perangkat Android kamu seperti : kontak, gambar, video, musik, dan yang lainnya tidak akan hilang dengan metode ini.
Manfaat-manfaat atau keunggulan yang didapat setelah
melakukan root terhadap perangkat android kamu juga banyak, seperti :
- Kamu bisa menghapus aplikasi bawaan,
- Bisa mengganti font,
- Install custom ROM, Stock ROM
- Mengganti LockScreen, Icon Pack, Battery Icon, Signal Icon
- Dan masih banyak manfaat lainnya yang bisa kamu dapatkan ketika perangkat android kamu sudah di - root.
Persiapan-persiapan yang harus dilakukan :
- Aktifkan "Sumber Tak Dikenal" a.k.a "Unknown Source" untuk bisa install aplikasi di luar Google Playstore. Settings > Security > Unknown Source > Checklist.
- Aktifkan "USB Debugging" dengan cara Settings > Developer Options > Checklist USB Debugging.
- Untuk Android 4.2 ke atas caranya dengan Settings > About Phone > Tekan Build Number berkali-kali sampai ada pemberitahuan bahwa kamu sudah menjadi Developer a.k.a Pengembang > kembali ke Settings > Developer Options > Checklist USB Debugging.
- Jika kamu tidak meng-install USB Driver untuk perangkat android kamu, tunggu perangkat untuk secara otomatis meng-install USB Driver dalam mode USB Debugging. Jika tidak, maka download manual USB Driver perangkat Android kamu dari internet.
- Selanjutnya, Download dan Install iRoot, compatible hanya di Windows.
- Setelah instalasi berhasil, silahkan kamu jalankan software tersebut.
Hubungkan device / perangkat android kamu dengan komputer |
Setelah perangkat
kamu berhasil terhubung, maka secara otomatis iRoot akan mendeteksi perangkat android kamu. Checklist User Agreement > kemudian klik Root
|
PERINGATAN: Jangan
cabut kabel USB saat proses rooting sedang dilakukan, karena dapat menyebabkan
perangkat Android mengalami HARD BRICK
|
- Setelah proses Rooting selesai maka perangkat android akan otomatis Reboot.
- Selanjutnya Download dan Install SuperSU dari Google Playstore untuk mengganti bawaan SuperSU dari iRoot. Karena bawaan SuperSU dari iRoot berbahasa China.
- Selesai.
Itu saja, perangkat android kamu berhasil di-Root. Untuk memeriksa apakah perangkat android kamu sudah memiliki akses Super Admin, kamu dapat memeriksanya menggunakan aplikasi Root Checker dari Google Playstore.
Akhir kata dari Thread Starter (TS), Do It With Your Own Risk. Penulis tidak bertanggung jawab jika terjadi Bootloop, Hard Brick, atau kegagalan sistem lainnya.
Tutorial Root Perangkat Android Menggunakan iRoot
4/
5
Oleh
Rick Kevin
Untuk menulis dengan huruf bold gunakan <strong> kata </strong> atau <b> kata </b>
Untuk menulis dengan huruf italic gunakan <em> kata </em> atau <i> kata </i>
Untuk menyisipkan kode pendek, gunakan <i rel="code"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan kode panjang, gunakan <i rel="pre"> ... KODE ... </i>
Untuk menyisipkan gambar, gunakan <i rel="image"> ... URL GAMBAR ... </i>