Kegunaan Barang-Barang tak Berguna

Manfaat Barang-Barang Bekas. Apa ya?

Barang-barang bekas, barang-barang tak berguna, dan barang-barang yang tak bernilai telah sangat banyak mengotori negara Indonesia ini. Tapi, menurut saya bukan hanya barang-barangnya saja yang harus dikelola, Manusianya pun perlu dibenarkan perilakunya mengenai pemakaian barang dan penempatannya setelah selesai digunakan. Perlu ada juga hukum yang tegas dan kuat untuk mengatur Indonesia ini mengenai pemakaian dan pembuangan barang-barang.

Tapi dalam bahasan ini, saya tidak ingin mengurusi hal tersebut. Melainkan, saya ingin berbagi pengetahuan mengenai barang-barang yang sudah tidak berguna tersebut menjadi barang yang lebih berguna. Langsung saja, Check It Out...

Botol-Botol Bekas, Untuk Apa Ya??
Bus Shelter dari Botol Kaca Bekas
Botol kaca bekas minuman, kecap, sauce atau yang lainnya, jangan langsung anda buang karena botol tersebut bisa menjadi barang yang berguna bagi pembangunan. Bagaimana ya??
Ide sederhana untuk memanfaatkan botol bekas menjadi dinding shelter bus atau tempat menunggu kedatangan bus. Dirancang oleh pelajar College of Design bernama Aaron Scales. Ide sederhana untuk lampu juga ditambahkan pada shelter bus, mengunakan teknologi solar cell untuk sumber listrik.


8 Botol Plastik Bekas bisa menjadi Satu Seragam Sepak Bola
Untuk pertama kalinya, semua tim nasional yang seragamnya yang didukung oleh Nike, termasuk Belanda, Brazil, Portugal akan menggunakan kaus yang terbuat dari poliester daur ulang.Setiap jersey terbuat dari plastik daur ulang 8 botol. Biasanya botol plastik dibuang ke TPA dan tidak bisa diurai oleh alam. Pemasok kain Nike, mengumpulkan sampah botol dari kolektor botol di Jepang dan Taiwan, botol tersebut dicuci pertama untuk menghilangkan kotoran dan label, kemudian dicincang sampai potongan-potongan kecil dan dicairkan. Setelah itu akan diproses untuk menjadi benang baru dan akhirnya akan ditenun untuk menjadi sebuah seragam.Menyelamatkan lingkungan tidak berarti mengorbankan performa tinggi yang terkenal dari produk Nike. Untuk pertandingan final piala dunia, koleksi baru telah dirancang untuk pemain sehingga mereka memiliki daya saing yang lebih. kaus mereka dirancang untuk menjaga pemain sejuk dan nyaman.
Kain terbaru, Nike DRI-Fit, sekarang lebih ringan daripada jersey Nike sebelumnya. Mebantu agar pemain tetap kering dengan menyerap keringat ke luar kain kemudian keringat akan menguap pemain. Sementara itu ada zona ventilasi di bagian samping kiri-kanan jersey sehingga menjaga aliran udara untuk menjaga pemain tetap dingin. Di zona ini ventilasi memakai sisi kanan-kiri di lain yang menambah kemampuan bernafas jersey, menggabungkan dengan kain yang dapat meningkatkan aliran udara sampai 7%. Bandingkan dengan jersey sebelumnya, udara bisa mengalir ke seluruh tubuh. Zona ini terdiri dari 200 lubang laser yang didukung oleh aplikasi halo Nike yang mencegah jersey tidak mudah robek tanpa mengurangi aliran udara.
struktur knite ganda Baru memberikan tampilan yang lebih ramping, fleksibilitas 10% lebih tinggi dan membawa lebih dinamis sesuai yang mengikuti bentuk tubuh. Harga ± $ 59 dan Nike menjualnya dengan meletakkan kaus dalam botol.Tim Nasional yang disponsori oleh Nike dan akan bermain di Afrika Selatan menggunakan Jersey daur ulang ini adalah:
Belanda
Brazil
Portugal
Amerika Serikat
Korea Selatan
Australia
Selandia Baru
Serbia
Slovenia

Manfaat Baru Botol Plastik Bekas

Botol-botol plastik sampah bisa diurai untuk membuat bola-bola karbon yang sangat kuat, yang bisa digunakan dalam pelumas. Vilas Pol dari Bar-Ilan University, Ramat-Gan, Israel, dan rekan-rekannya menghasilkan mikrosfer karbon yang kuat dari PET (polietilen tereftalat) sampah. Mereka memanaskannya botol cola bekas pakai pada suhu 700 derajat Celcius selama tiga jam dalam sebuah reaktor tertutup. Plastik kemudian didekomposisi dibawah tekanan yang terbentuk sendiri untuk menghasilkan bola karbon yang keras dengan diameter antara dua sampai 10 mikrometer. “Salah satu pisau mata berlian kami patah dan yang lainnya rusak pada saat kami mencoba memotong melintang bola karbon ini,” kata Pol.

“Kekuatan material-material ini sangat menarik,” kata Neil Coville, koordinator grup Carbon Nanotubes and Strong Composites di University of the Witwatersrand, Johannesburg, Afrika Selatan. “Hasil ini sangat mengesankan dan kita harus mempertimbangkan penggunaan material ini di masa mendatang”.

“Proses ini sangat menarik,” kata Philippe Serp, seorang ahli di bidang nano-struktur karbon di National Center for Scientific Research, Toulouse, Perancis, “Karena proses ini tidak memerlukan katalis.” Proses yang bisa ditingkatkan menjadi skala industri ini juga tidak memerlukan pelarut dan lebih baik dari metode-metode sekarang yang memiliki kekurangan seperti hasil yang rendah dan pemisahan bola-bola karbon yang tidak maksimal jelaga karbon.

Bola-bola karbon digunakan dalam penyimpanan energi dan piranti-nano. Mikrosfer yang dibuat Pol ini bisa tahan pada tekanan yang sangat tinggi, sehingga dapat digunakan dalam pelumas. Mengurangi suhu reaksi dibawah 700 derajat Celcius akan memberikan partikel-partikel karbon yang lebih besar yang bisa digunakan dalam piranti seperti printer, toner, dan teknologi filtrasi.

“Tantangan yang dihadapi komunitas sains sekarang ini untuk mencari solusi yang inovatif untuk degradasi polimer-polimer limbah telah memotivasi kami,” papar rekan Pol, Aharon Gedanken. “Proses yang kami gunakan ini menunjukkan sebuah cara untuk merubah limbah polimer PET menjadi produk-produk yang bernilai industri.

Gantungan Baju dari Botol Bekas

Gantungan baju dari botol bekas?? Mungkinkah?? Mengapa tidak mungkin, ini dia buktinya. Gantungan baju ini menggunakan botol plastik bekas yang telah dibersihkan kemudian dipasang pada hanger yang telah dirancang sedemikian rupa sehingga gantungan baju dan botol bekas bisa terhubung dengan menggunakan sistem sekrup.

Botol Plastik Bekas untuk Rain Drops (Rain Harvesting dengan cara murah)

Sistim teknologi yang dikenal dengan Rain Harvesting yaitu mengumpulkan dan menyimpan air hujan untuk digunakan berbagai macam keperluan seperti menyiram tanaman dan mencuci mobil, saat ini memang terus dikembangkan.

Tetapi di satu sisi mempunyai kendala yaitu mahalnya untuk memasang teknologi seperti ini.

Suatu konsep yang disebut dengan Rain Drops yang dikembangkan oleh Evant Gant mencoba untuk mengatasi masalah mahalnya instalasi tersebut dan sangat cocok diterapkan di negara berkembang, termasuk Indonesiakah?

Sebagai pengganti tangki (tempat penampungan air) yang besar dan biasanya mahal, sistim ini memanfaatkan beberapa botol plastik bekas sebagai tempat penampungan air hujan tersebut.

Sistim ini memanfaatkan pipa air yang biasanya digunakan untuk membuang air yang ada di bagian atap rumah dan pipa tersebut dibuat beberapa lobang yang nantinya akan dipasang alat penampung botol sekaligus filter untuk membuat air lebih bersih.

Ketika kita ingin menggunakannya, kita hanya perlu mencopot beberapa botol yang ada sesuai dengan kebutuhan Bahkan alat untuk menempelkan botol tersebut didisain sehingga kita bisa mencuci tangan langsung dari botol tersebut tanpa harus melepaskannya.

Keuntungan lainnya, selain kita bisa mendapatkan botol plastik secara gratis, botol plastik transparan juga berfungsi sebagai pembunuh bakteri yang ada di dalam air karena secara tidak langsung, botol transparan akan menyerap sinar UV dari matahari. Teknologi filterisasi ini disebut juga dengan SODIS yaitu pemanfaatan sinar UV dan panas dari matahari untuk menghilangkan atau membunuh microorganisme yang menyebabkan penyakit.

Ternyata, barang-barang yang selama ini kita anggap tak berguna justru mempunyai kegunaan yang sangat besar. Barang-barang bekas tersebut setelah didaur ulang , ternyata bisa menjadi barang yang berdaya jual tinggi dan bisa menyaingi barang-barang lainnya. Jadi, marilah kita saling mencari tahu dan memanfaatkan ilmu yang telah kita dapat itu untuk kebaikan hidup kita di masa mendatang tentunya. (Admin)

Related Posts

Kegunaan Barang-Barang tak Berguna

4/ 5

Oleh Rick Kevin

Rick Kevin pada 8/04/2010 0 Komentar