23 December 2010

Sembilan Rusa Penarik Kereta Santa Claus

Ho.. Ho.. Ho.. Ho.. Ho...
“Now, Dasher! now, Dancer! now, Prancer and Vixen!
On, Comet! on, Cupid! on, Donder and Blitzen





Sejarah Nama kesembilan Rusa Terbang.

Nama rusa terbang Santa Claus adalah hasil karangan seorang cendekiawan Amerika bernama Clement Clarke Moore (1779 - 1863) dalam buku puisinya A Visit From St. Nicholas (1823) atau lebih terkenal dengan judul The Night Before Christmas sebagai hadiah Natal untuk anak-anaknya. Nama-nama rusa tersebut memang tidak memiliki arti khusus namun Clement ingin nama-nama rusa tersebut mewakili kekuatan, kecepatan, dan keanggunan.

Dasher, Comet, Cupid dipilih karena mewakili kecepatan dan terbang (Cupid dalam dongeng-dongeng memiliki sayap), sedangkan Dancer, Prancer, Vixen mewakili keanggunan - diceritakan mereka adalah rusa betina. Lalu untuk nama Donder dan Blitzen diambil dari bahasa Belanda Dunder dan Blixem yang berarti kilat dan petir untuk menggambarkan kekuatan.

Sedangkan untuk Rudolf, adalah tokoh tambahan dalam sebuah katalog gratis yang dibuat oleh Robert L. May pada tahun 1939 dalam rangka mempromosikan department store Montgomery Ward tempat ia bekerja.

1. Dasher
Dasher adalah rusa tercepat dalam kawanan tersebut. Itu sebabnya dia selalu berada di depan. Ketika semua yang lain mulai melambat, Dasher akan berusaha untuk mempertahankan kecepatan.


2. Dancer
Dancer adalah penari balet yang hebat. Ketika kereta mendarat tanah ia akan menancapkan keempat kukunya agar kereta tidak slip ketika berada di atas salju atau es yang licin.



3. Prancer
Yup, sesuai namanya Prancer suka sekali berjingkrak , menari, berlari dan melompat. Pokoknya si Prancer ini gokil abis. Tapi dia menikmati melakukannya.


4. Vixen
"Vixen" artinya "seorang gadis kecil yang lucu". Ya itulah Vixen, rusa Santa yang imut-imut dan lucu. Oh iya, dia juga rusa terkecil di tim penarik kereta Santa loh. Tapi biarpun kecil tapi tenaganya cukup besar dan kuat.


5. Comet
Nama Comet diambil dari komet yang melintas di langit dengan cepat. Dia hampir secepat Dasher. Dia berada di tengah dan tugasnya mempertahankan kecepatan agar sampai tepat waktu. Kan gawat tuh kalau Santa masih terbang siang bolong gara-gara telat ngantar hadiahnya.



6. Cupid
Nah si Cupid ini yang paling banyak orang sukai. Soalnya yang paling menonjol dari Cupid adalah tanduknya yang indah.Dia juga suka meringkuk. Nah kalau si Cupid ini yang menyebarkan kebahagiaan buat anak2 yang rumahnya dilewati Santa.


7, 8. Donder dan Blitzen
Nah ini dia ni pasangan yang paling kompak, Donder dan Blitzen. Nama Donder dan Blitzen diambil dari bahasa Belanda yang berarti "Thunder" dan "Lightening". Mereka adalah rusa paling besar di antara rusa-rusa Santa lainnya. Mereka ada di barisan paling belakang alias paling dekat dengan kerta Santa. Karena badannya gede tenaganya juga luar biasa. Ketika rusa lainnya mulai merasa lelah, Donder dan Blitzen masih akan kuat dan membantu tim yang lainnya agar hadiah Natal tepat dibagikan pada waktunya.




9. Rudolph The Red Nose Reindeer
Nah ini dia ni yang paling ditunggu-tunggu, Rudolph si hidung merah . Kalau malam hidung si Rudoplh ini akan bersinar. Rudolph berada paling depan kawanan rusa karena hidungnya yang bersinar bisa jadi lampu buat Santa biar gak kesasar.


Maaf, gambar Rudolph agak memakai Photo Shop karena pada siang hari, hidung merahnya Rudolph tidak terlihat disebabkan efek pantulan sinar matahari.

22 December 2010

10 Hotel Paling Ramah Lingkungan dan Paling Indah Di Dunia

Berdasarkan buku Otentik Ecolodges, penulis sekaligus arsitek Hitesh Mehta mengumpulkan 36 Hotel yang paling ramah lingkungan yang paling indah di seluruh dunia, dari Cina dan Thailand kemudian Kanada dan Tazmania, dengan kisaran tarif per kamar mulai dari $ 15/malam hingga $ 500/semalam, dan berikut merupakan 10 Hotel terbaik sekaligus paling ramah lingkungan di dunia, dimana karegori ini berdasarkan view dan fasilitas yang mewah serta juga bahan-bahan yang gunakan untuk membangun hunian tersebut berasal dari energi yang dapat di perbaharukan kemudia juga dengan pemanfaatan energi buat keseharian yang tidak menggunakan listrik dari disel atau AC untuk pendingin ruangan. 

1. Adrére Amellal, Egypt

Terletak di dekat perbatasan Libya, Adrére Amellal dibangun dengan meggunakan batuan garam yang dipotong dan tanah liat yang merupakan bahan konstruksi kershef lokal (bahan bangunan lokal tradisional dari lumpur, pasir dan garam kering), "Tidak ada listrik dan semua fasilitas yang dijaga agar tetap minimum untuk menjaga pondok itu fitur yang paling berharga: damai dan tenang".





2. Crosswaters Ecolodge, China

Terletak di Gunung Nankun di Provinsi Guangong China, penginapan ini yang menggunakan bambu dari hutan sekitarnya serta bahan daur ulang ujar Collins Desain, tarif $ 170-800 semalam.





3. Kapawi Ecolodge, Ecuador

"The Ecolodge Kapawi terdiri dari tujuh belas bangunan berbentuk elips yang terletak di Sungai Capahuari Ekuador, konstruksi dari bangunan ini menggunakan "teknik" lokal Achuar, dan butuh dua tahun untuk membangun hotel ini," dengan tarif $ 800-920 selama tiga malam.





4. Campi ya Kanzi, Africa

The cottage menggunakan kasur bulu dan linen dari Italia, dan dengan energi sebesar 220-volt yang berasal dari matahari., dengan tarif $ 600 per orang per malam untuk double bed hunian ganda; $ 700 per malam untuk single bed.





5. Bay of Fires, Australia

Menurut ujar Collins Design, hotel ini dibangun dengan menggunakan bahan kayu sangat ramah lingkungan dan pinus yang digunakan untuk membangun jalan dan tangga, dan semua tahap perencanaan telah disetujui oleh Aboriginal Land Council di pantai Tasmania, dimana tarif huniannya adalah $ 2,050-2,150 untuk tiga malam.





6. Cree Village Ecolodge, Canada

The Cree Ecolodge dikelilingi oleh keindahan dari subarctic di Kanada, Dianggap hunian paling ramah lingkungan di Kanada Penginapan ini menggunkan teknologi toilet kompos, efisiensi pada atap hotel, selain itu juga di tiap kamar tamu-tamu menggunakan sabun dan sampo biodegradable- sehingga sangat ramah terhadap lingkungan.




 7. Las Torres Ecocamp, Chile

"Terletak di Torres del Paine National Park, Las Torres Ecocamp adalah kombinasi antara modern dan ciri khas tradisional dari "Kawesqar,"Bentuk tiap bangunan ini adala h berkubah dimana tiap kubah di lukis dengan lukisan ciri khas daerah ini.





8. Uruyén Lodge, Venezuela

Lodge Uruyén yang terletak di Devil's Mountain, Venezualedesain dari hunian ini sangat tradisional dan jga bahan bangunan yang digunakan snagat ramah lingkungan, dimana untuk menuju ke tempat ini anda harus terbang dari Taman Nasional Canaima yang akan melewatii Angel Falls, air terjun tertinggi di dunia. dengan tarif hotel mulai dari $ 325/malam.





9. Ranweli Holiday Village, Sri Lanka

"Ranweli Holiday Village terletak di pantai barat Sri Lanka yang awalnya merupakan sebuah perkebunan kelapa dikelilingi oleh hutan bakau dan pinus. Dibangun dari 100 persen bahan yang berasal dari lokal daerah, terdapat 71 bungalow yang memiliki pemandangan laut yang indah, 12 kamar melihat yang menghdapa ke sungai dan 1 cottage termasuk dengan tarif per malam$ 92-302.




10. Six Senses Hideaway, Khahn Hoa, Vietnam

"Six Senses Hideaway adalah terletak tersembunyi di Ninh Van Bay Vietnam dan hanya dapat diakses melalui jalur laut. Pondok yang sangat ecosensibility dengan kemewahan yang tinggi dimana perabot digunakan terbuat dari bahan yang dapat terbarukan dan berkelanjutan.